Fungsi Bahasa Dalam Logika1. Logika merupakan basis dari prosedur dalam kegiatan keilmuan
2. penggunaan bahasa dengan segala kaidahnya menjadi penentu
3. Penggunaan bahasa menjadi titik tolak dalam memahami dan membangun ilmu.
Logika, premis
Logika bertolak dari sejumlah premis yang sudah diketahui untuk menghasilkan satu pengetahuan yang baru.
Dalam kegiatan ini, logika mengendalikan gerak fikiran supaya tetap mengikuti pola yang sudah distandarisasi.
Logika sebagai cara menarik kesimpulan, bekerja dalam bentuk kata, istilah, dan kalimat.
Bahasa, logika dan Ilmu
premis adalah kalimat atau proposisi yg dijadikan dasar dalam menarik kesimpulan secara logis. Kesimpulan yang benar diperoleh bila premisnya benar pula, dan sebaliknya
Bahasa memiliki peran yang sangat esensial dalam konteks logika dan berilmu.
Fungsi bahasa
1. Mengkomunikasikan
2. Mengekspresikan perasaan,
3. Membangkitkan atau mencegah perilaku tertentu.
Definisi untuk menghindari kekeliruan
Definisi yang disusun dan disepakati menjadi alat dan prasyarat untuk berfikir dengan logis.
Definisi bertugas menetukan batas suatu pengertian dengan tepat, jelas dan singkat.
Definisi terdiri atas dua bagian, yaitu definiendum (kata yang didefinisikan) dan definiens (sejumlah kata yang menjelaskan batasannya).
Tujuan membuat definisi
1. Menambah perbendaharaan kata
2. Menghilangkan kerancuan atau ambiguitas.
3. Memperjelas arti suatu kata.
4. Menjelaskan secara teoritis.
5. Mempengaruhi tingkah laku.
Jenis bentuk definisi
Copi mengatakan ada lima jenis bentuk definisi, yaitu:
1. definisi stipulatif
2. definisi leksikal
3. definisi ketepatan
4. definisi teoritis
5. definisi persuasif
Daftar Pustaka
Copi, Irving M. 1969. Introduction to Logic. 3rd Edition. The Macmillan Company, Collier Macmillan Limitted, New York.