
Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat
dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi
3G dan 2G. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk
berbagai perlengkapan elektronik, seperti telepon pintar dan laptop
menggunakan modem USB dan teknologi ini telah dipatenkan di Jepang dan global olehnya.
Lulusan ITB Bandung Jurusan Teknik Elektro lulus dengan predikat cum laude di tahun 2000 ini mendapat beasiswa Panasonic Jepang untuk melanjutkan S2 di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang dan lulus pada tahun 2005. Selanjutnya dia mendapatkan beasiswa melanjutkan kuliah S3 dari perusahaan Jepang di kampus yang sama.
Khoirul Anwar kemudian menikah dengan Sri Yayu Indriyani dan
dikaruniai tiga orang putra serta seorang putri yang cantik. Saat ini
Khoirul tinggal di Nomi, Ishikawa, tak jauh dari tempat kerjanya. Dia
bekerja sehari-hari ini di Japan Advanced Institute of Science and
Technology (JAIST) sebagai assistant professor.
Penemuannya yang dipatenkan dengan nama "transmitter and receiver"
menjadi aplikasi 4G tersebut, tidak menjadikan Khoirul sombong. Dengan
sederhana dia tetap berharap bisa mengembangkan ilmunya di Indonesia
nantinya, mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia.
Prestasi internasionalnya di antaranya terpilih sebagai The Best
Student Paper oleh Institute of Electrical and Electronic Engineering
(IEEE) di bidang Radio and Wireless Symposium 2006 (RWS2006),
California, USA, January 2006. Lalu Travel Grant Award, Computer and
Communications Conference Conference Award ke Massachusets Institute of
Technology (MIT), tahun 2004.
Source : http://m.tribunnews.com/internasional/2015/01/22/profesor-khoirul-anwar-sang-penemu-4g-berharap-bisa-mengajar-di-itb